JIKA
TIBA WAKTUNYA BAHAGIA ITU AKAN DATANG
Entah
keberapa kalinya aku down seperti ini, tak ada gairah, bawaannya pengen nangis
ajah,,oh tuhan ada apa lagi ini? Apa yang tejadi pada diriku saat ini..?hal apa
yang membuat diriku menjadi seperti ini?
Tuhan
maafkan aku yang selalu tak bisa bersyukur kepadamu, selalu saja mengeluh dan
mengeluh..
Terlalu
banyak permintaan yang ku tuju padamu,,masih pantaskah aku disebut hambamu?dengan
semua dosa-dosa yang telah kuperbuat dan kelalaian ku atas perintahmu..
Aku
juga ingin menjadi hambamu yang taat dan setia, menjadi umat kekasihmu
Muhammad, menjadi wanita sholehah seperti khadijah dan aaisyah. Mungkin itu
semua terwujud ketika engkau mentakdirkan atas usaha dan kemauanku.
Aku
pasrah tuhan dengan apa yang terjadi pada diriku. Berkaitan dengan jodoh,
engkau lebih mengetahui yang terbaik untuku. Engkau tahu perasaanku saat ini,
ya dia adalah makhluk adam yang dikirimkan olehmu untuk mewarnai hari-hari ku.
AKu bahgia dan bersyukur bisa dipertemukan dengannya. Ketika takdir harus
berkata lain, aku terpisah dengannya setelah sekian lama aku memendam perasaan
kepadanya. Keadaanpun serentak berubah, kata anak muda sekarang sih bisa dibilang
aku sedang galau, entah sampai kapan?. Teman, sahabat silih berganti
menghiburku, menyemangatiku supaya tidak terus terpuruk. “Move on” itulah kata
yang harus aku pegang sekarang. Pernah kucoba tapi tak lama.
Bayang-bayang
tentangnya terus berada di alam pikiranku, merasuk ke dalam jiwaku. TUhan aku sayang
dia, belum pernah aku mengalami perasaan sehebat ini sebelumnnya. Semoga saja
rasa ini tumbuh atas izin darimu atas
restu allah. Aku juga tak ingin menduakan cintaku kepadaMU, karena cinta dan sayang
ini sesungguhnya ada karenaMU.
Aku
tetap percaya pada keajaiban tuhan, jika memang dia jodohku suatu saat engkau
akan mempertemukannya kembali denganku dengan membawa segenggam kasih dan sayang
karena restu darimu, membangun keharmonisan cinta dibawah naunganmu. AKu yakin
engkau maha tahu yang terbaik untuk hambanya, engkau tak akan membiarkan
hambanya terpuruk dalam kesedihan yang berlarut. JIka waktunya tiba, bahagia
itu pasti datang.
TAK
PERNAH BERHENTI BERHARAP DAN BERDOA…
0 komentar:
Posting Komentar