Waktu...
Waktu?satu
kata namun berjuta makna. Waktu itu adalah kehidupan kita, kita ada karena
waktu diciptakan. Sebenarnya apa dan bagaimana waktu itu?
Banyak
sekali orang mendefinisikan waktu. Ada yang menyebutkan “waktu itu adalah
pedang jika tidak kamu potong maka akan memotong kamu”, selain itu ada juga
yang menyebutkan “ waktu juga adalah
pilihan kehancuran dan kemakmuran” dan masih banyak lagi makna2 waktu lainnya.
Memang waktu itu sulit didefinisikan namun itu tidak lepas dari kehidupan kita. Ini menunjukan bahwa
waktu itu berharga untuk kita, tidak hanya itu didalam alquran dan assunah pun
disinggung tentang waktu. Demi
menjelaskan betapa pentingnya waktu allah bersumpah dalm banyak awalan surat
al-Quran seperti dalam surat Addhuha “Demi waktu dhuha dan malam apabila telah
sunyi”,surat alfajr “Demi waktu fajar dan malam2 yang sepuluh”.
Syariat
islam memang sangat mementingkan waktu, waktu itu sangat berharga bahkan lebih
berharga dari pada emas, perak dan permata.
Betapa pentingnya waktu bagi hidup kita dan nilai waktu pada setiap
bagiannya. Kita harus bersyukur atas waktu yang diciptakan, adanya siang dan
malam, pergeseran alam, perputaran orbit, dan perjalanan matahari semua itu
untuk menyadarkan kita bahwa waktu itu amatlah penting.
Ketika
malam bergulir, langit menguning di ufuk timur, seorang hamba berteriak
memekakan telinga dunia , memperingatkan orang2 yang lupa, membangunkan orang2
ynag sedang terlelap dan hangat terlena
dalam tidurnya, agar berdiri menyongsong fajar yang bersih dari tangan allah.
“Hayya ‘alash sholah, hayya ‘alal falah,”, mari melakukan shalat, mari meraih
keberuntungan. “Ashalatu khairum minan naum,” shalat itu lebih baik daripada
tidur.
Dari
ribuan lisan yang berdizkir , hati yang bersyukur , dan tangan-tangn yang berwudhu
menjawab panggilan itu dengan berkata, “Shodaqta wa barorta”, benar engkau,
engkau memang benar. Lalu terlepaslah ikatan setan ketika seorang haamba
secepat kilat bangun menuju shalat.aq
Didalam
buku karangan Dr. Yusuf al-Qardhawi tentang waktu beliau menyebutkan bahwa wak
tu itu sangatlah istimewa. Beliau juga menyebutkan keistimewaan2 waktu yang
diantaranya adalah
*Waktu
itu cepat berlalu*
Dia
bergerak bagaikan awan, berjalan
bagaikan tiupan angin, baik pada saat bahagia maupun pada saat sengsara. Kalaupun
hari2 bahagia berlalu sangat cepat dan hari-hari merana berlalu demikian
lambat, itu bukanlah hal yang sesungguhnya, melainkan hanyalah perasaan kita
saja. Sebagaimana seorang penyair mengungkapkan:
Tahun-tahun kemewahan berlalu
demikian cepat
Seolah hari-hari begitu pendek
Lalu kesedihan hari demi hari Dtang
sesudah itu
Seolah tahun-tahun itupun berlalu
Seolah semuanya hanya mimpi
Waktu itu tak pernah kembali
Setiap
hari berlalu, setiap jam pergi menghilang, setiap kesempatan datng hanya sekali
dan tak mngkin kembali. Sebagaimana kata alhasan al Basri, “Tak ada seharipun
udara pagi dihirup , kecuali ia berkata : Wahai aak adam, aku adalah makhhluk
baru. Kepaakulah segala perbuatanu bersaksi. Maka berbekallah dariku, karena
sesungguhanya aku jika jika pergi tidak akan pernah kembali lagi sampai hari
kiamt”
*Waktu
itu harta yang paling berharga*
Ketika
sang waktu berlalu demikian cepat sedangkan segla yang berlalu tak akan kembali
lagi maka sang waktu menjadi demikian berharga.
Barang siapa yang tidak memahami nilai waktu maka sutau hari ia akan
tahu akan nilai waktu dan betapa berharganya beramal sesuai waktunya.
Didalam
alQuran menyebutkan bahwa orang akan menyesal telah kehilangan waktu. Dan kita
tahu bersama bahwa rasa sesal itu pasti datangnya trakhir dan sama sekali tidak
berguna.
*Situasi
pertama adalah ketika manusia terbaring tak berdaya menjelang ajalnya. Saat itu
ia berharap waktu bisa kembali untuk diperbaiki.
*Situasi
kedua adalah ketika diakhirat kelak saat semua manusia dihisab dan mendapatkan
balsannya.
Oleh
karena itu, kita sebagai seorang muslim wajib hukumnya menghormati dan
menghargai waktu serta menjadikan waktu itu bermanfaat karena waktu begitu
berharga dikehidupan kita karena waktu tidak bisa kembali. Supaya kelak kita
tidak menyesal.
Sumber : Dr.Yusuf Qardhawi tentang Manajemen Waktu
0 komentar:
Posting Komentar