Oleh : Siti anisah
Dizaman
yang serba canggih sekarang ini, katakan saja kita sedang berada di era
globalisasi dimana peradaban manusia mengalami perubahan yang begitu dasyat. Dampaknya
dapat kita rasakan sekarang teknologi dan komunikasi sudah semakin maju
memudahkan kita untuk melakukan sesuatu . Tidak hanya itu, perubahan itu juga
berdampak besar bagi dunia pendidikan. Pada hakikatnya memang perkembangan
teknologi pendidikan saat ini tidak dapat dipisahkan dari perkembangan
teknologi pada umumnya.
Jika
kita perhatikan dunia pendidikan sekarang ini, banyak sekali perangkat
pendidikan yang modern turut mendukung optimalisasi proses pembelajaran. Beraneka
ragam cara bentuk dalam menyampaikan suatu ilmu, memang karena sekarang zamannya
teknologi maka pendidikanpun kaya dengan alat dan media yang canggih. Beraneka macam media yang digunakan mulai
dari media audio, visual dan audio visual.
Teknologi
nampaknya mempunyai peran penting dalam proses pembelajaran. Untuk mengembangkan materi dalam proses
pembelajaran dapat melalui berbagai cara salah satunya dengan media. Adapun
Media yang digunakan dalam proses pembelajaran disebut media pembelajaran. Sering kali kita rasakan dengan adanya media
pembelajaran dapat menjadikan proses pembelajaran menjadi fun artinya prmbelajaran itu tidak
membosankan . Salah satu media yang digunkan dalam pembelajaran dan dapat lebih
memfokuskan peserta didik adalah media audio visual. Mengapa harus media audio
visual? karena audio visual itu merupakan perpaduan antara audio dan visual
dimana anggota tubuh kita termasuk panca indra bekerja secara bersamaan ketika
media audio visual itu digunakan. Jadi bila menggunakan media audio visual bisa
mengatasi situasi dalam sebuah proses pembelajaran, bisa mengendalikan peserta
didik yang mempunyai karaktersistik yang beraneka ragam.
Seberapa pentingkah media auido visual dalam proses
pembelajaran?
Menurut Heinich, Molenda, dan
Russel menyatakan bahwa : “A medium (plural media) is a channel of
communication, example include film, television, diagram, printed materials,
computers, and instructors. (Media adalah saluran komunikasi termasuk film,
televisi, diagram, materi tercetak, komputer, dan instruktur). Dari definisi
tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa media itu segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan dan merangsang peserta didik supaya
bisa menambah semangat dan perhatiannya dalam belajar. Sedangkan untuk arti
media pembelajaran itu sendiri, penulis mengutip sebuah definisi dari brown,
berikut kutipan tersebut :
“Brown mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada
mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk
mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad ke
–20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio,
sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini
penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan
interaktif, seperti adanya komputer dan internet. Dari kutifan tersebut kita
bisa memahami bahwa media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan
pendidik dalam proses pembelajaran.
Terkait dengan kutipan diatas penulis pernah mengalami suatu fenomena, ini
juga merupakan sebuah contoh betapa pentingnya media audio visual dalam pembelajaran.
Pada suatu ketika penulis diberi tugas untuk mengajar disalah satu Madrasah.
Mata pelajaran yang diampu adalah tentang keagamaan. Pertemuan pertama di kelas,
penulis mengadakan perkenalan terlebih dahulu , baru di pertemuan kedua penulis
mulai memberikan materi. Satu jam pelajaran berlalu di pertemuan kedua, terlihat
anak2 sudah kurang bersemangat lagi dalam belajar, lalu penulis tanya kenapa anak-anak
seperti tidak semangat lagi dalam belajar, mereka menjwab dengan alasan yang
berbeda2 ada yang menjawab ngantuk, cape, jenuh, ingin pulang dan sebagainya.
Dari sana penulis berfikir bagaimana caranya supaya mereka bisa fokus lgi
belajar, lalau penulis memberikan tawaran kepada mereka bagaimana kalau pertemuan
selanjutnya belajarnya disertai bernyanyi dan menonton video, mereka sangat
antusias dan setuju dengan tawaran itu. Pertemuan selanjutnya karena penulis
sudah janji pada anak-anak bahwa hari itu belajarnya disertai bernyanyi dan
menonton film , otomatis peunlis harus membawa perlengakapan yang cukup banyak
mulai dari laptop, speaker , menyiapkan sebuah tayangan video dan sebagainya.
Setelah datang ke kelas alhasil mereka semua bersorak gembira dan sampai akhir
pelajaran pun alhamdulialh mereka tetap fun.
Dari fenomena tersebut, dapat kita ambil hikmahnya bahwa media pembelajaran
memang sangat membantu proses pembelajaran khususnya media Audi visual. Selain
media audio visual dapat menarik perhatian peserta didik, juga akan mudah
memahami dalam menyampaikan suatu pesan pembelajaran. Akan tetapi kita
menggunakan media pembelajran juga harus menyesuaikan dengan situasi dan
kondisi yang ada.
Pada
hakikatnya Allah mencipatakan segala sesutau itu ada manfaatnya. termasuk menciptakan manusia yang diberi akal
supaya bisa bermanfaat di zamannya. Dengan akal itu beberapa ahli meciptakan
suatu alat media yang membantu proses pembelajaran. Edgar Dale dalam Rahardjo (1991) menggambarkan pentingya visualisasi dan
verbalistis dalam pengalaman belajar yang disebut “Kerucut pengalaman Edgar
Dale” dikemukakan bahwa ada suatu kontinuum dari konkrit ke abstrak antara
pengalaman langsung, visual dan verbal dalam menanamkan suatu konsep atau
pengertian. Semakin konkrit pengalaman yang diberikan akan lebih menjamin
terjadinya proses belajar. Namun, agar terjadi efisiensi belajar maka
diusahakan agar pengalaman belajar yang diberikan semakin abstrak (“go as
low on the scale as you need to ensure learning, but go as high as you can for
the most efficient learning”).
Dari
penjelasan tadi dapat kita simpulkan bahwa media audio visual memnag penting
bukan? Selain itu juga media audio visual memberikan manfaat besar baik itu
bagi pendidik maupun bagi peserta didik. Dikatakan bermanfaat karena memberikan
dampak positif, dimana peserta didk lebih mudah berkonsentrasi dalam memahami
apa yang disampaiakan pendidik dengan bantuan media itu sendiri. Pendidik juga
tidak perlu panjng lebar menjelaskan materi karena media itu sendiri membantu
mengkonkritkan sesuatu yang abstrak. Sangat terbukti sekali di zaman yang serba
modern ini, pendidikan juga butuh inovasi dalam pembelajaran untuk menyesuaikan
dengan zamannya. Memanfaatkan hasil evolusi zaman, dengan tujuan agar proses
pembelajaran bisa berjalan dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar