Karena ku cinta kau
Kisah cukup mengharukan untuk
sepasang kekasih, panggil saja aku icha si cewek malang yang ingin mencoba
berbagi cerita. Sudah hampir satu tahun Aku berhubungan dengan cowok bernama
Faza. Hubunganku selama ini baik2 saja. Walau kita terpisah jarak, tapi kita
selalu mesra saja. Seperti dua insan yang dipertemukan dari dulu tapi baru saat
itu bisa saling berbagi kasih sayang.
Waktu demi waktu kita jalani dengan penuh cinta, hingga suatu hari
aku merasa ada yang berubah dengan sikap Faza. Semenjak dia liburan dulu,
sikapnya mulai berubah yang biasanya suka sms, nelepon , beberapa hari itu dia tak menghubungiku .Entah kenapa aku
bingung, perasaanku tak tenang. Lalu aku coba saja menghubungi nya, aku sms dia
duluan.
Pesan Send : 085323xxxxx
Faza
sayang....
Pesan itu kukirimkan dimalam dimana aku merasa
gundah, Tak berapa lama kemudian dia menjawab sms dariku.
Pesan diterima : 085323xxxx
Iya sayang
ada apa?
Pesan dikirim:
Loh aku
yang harusnya nanya kenapa?kenapa sayang gak menghubingiku beberapa hari ini?
Pesan diterima :
Haha,
kangen juga ya?
Pesan Dikirim :
Kalau itu
mah gak usah ditanya atuh yang, ya seengganya ayang cerita kalau ada masalah
mah, itu kan janji kita dulu,kalau satu sama lain ada masalah harus cerita kan?
Pesan diterima :
Ayang
tenang aja, gak kenapa-kenapa ko, Cuma sedang
ingin menyendiri aja.
Dari jawaban terakhirnya
itu aku gak berani lagi bertanya apapun, itu menandakan dia menutup dirinya
dariku, tidak seperti aku yang blak-blakan cerita apa adanya sama dia. Aku jadi
tidak mengerti gak enak aja rasanya. Aku
hanya gak ingin dianggap, aku butuh dia kala aku ada masalah, padahal tidak
seperti itu. Aku hanya ingin supaya Faza
juga bisa berbagi cerita sama aku,itu salah satu caraku supaya dia bisa berbagi
bersamaku, tapi nyatanya?. Sudahlah
Mungkin Faza belum sepenuhnya mempercayaiku, jadi ya dengan berjalannya
waktu mugnkin dia bisa berubah.. pikirku.
Aku tak bisa memendam perasaan
ini sendiri aku curhat sama sahabatku di kuliah. Seperti hari-hari sebelumnya
di Kuliahpun aku tak bersemangat.
“Hai,,,”
seseorang mengagetkanku dari belakang.
“Eh
nindi apa2an cih ngagetin aja, gak lucu tau .” Jawabku kesal
“Hm
santai say , pasti lagi ada masalah ya,
cerita donk?ya,ya!!” Nindi mencoba menghiburku, karena dia sudah
tahu kalau bukan karena Faza siapa lagi.
Akhirnya akupun cerita pada nindi
dan itu juga sedikit meringankan bebanku. Memang benar sahabat itu tak akan
pernah meninggalkan kita dan selalu ada buat kita. Terimakasih Sahabat.
***
Bulan
demi bulan berlalu, hingga tiba saatnya dia benar2 tak menghubungiku, sengaja aku juga tak menghubunginya. Kupikir
dia tak akan bertahan lama dengan sikapnya itu, tapi ternyata dua minggu itu
dia luput tak menghubungiku sama sekali, tak memberi kabar apapun. Aku semakin
resah, gundah, sebenarnya apa yang terjadi? Apa dia sudah jenuh dengan hubungan
ini?Pikiranku kemana-mana. Hampir tiap hari aku sms dia, tapi nyatanya tak ada
balasan satupun. Aku selalu mencoba mengerti dia, mungkin dia sibuk dengan
kuliahnya. Aku selalu ingin melakukan yang terbaik untuk dia tapi aku mungkin
selalu salah dimata dia. Pernah satu waktu aku coba sms dia yang intinya aku
minta penjelasan mengapa dia diamkan aku seperti itu.
Pesan dikirim:
Yang kenap
sih, Aku gak ngerti, kenapa sms nya gak pernah di bls?
Pesan diterima :
Emang aku jarang
balas sms kamu kan?Jawaban
yang mengejutkan sekaligus menjatuhkanku
Cha gini ya,
kenapa aku jarang balas sms kamu, karena buat aku itu sms yang kurang penting
lah sekedar menanyakan kabar, atau apalah. Cha aku jujur sama kamu tentang
perasaanku sekarang. Cha, perasaaku sekarang entah masih ada atau tidak buat
kamu, tapi aku selalu mencoba menghadirkannya kembali. Cha mungkin selama ini
aku belum menemukan kenyamanan sama kamu. Tapi sekarang mah kita jalani aja
dulu.
Ya kalau
kamu bisa menerima semua itu terima kasih, tapi kalau engga ya....
Pesan dikrim:
Iya terima kasih sudah mau bertahan untuku.
Aku menangis sejadi-jadinya saat
itu, ternyata apa yang aku khawatirkan selama ini benar-benar terjadi. Dia
sudah tak punya perasaan lagi sama aku, tapi aku berterimakasih sudah mau bertahan untuku, hanya kata itu
yang bisa aku tulis dari sederet kata-kata panjang darinya. Aku tak bisa
berpikir jernih, aku kecewa, mengapa dia tak sedari dulu bicara. Pertama kali
nya juga dia menyebut dirinya dengan nama aku dan memanggilku dengan sebutan
kamu, tak ada kemesraan lagi sejak saat itu. Aku sedang berada di zona
kebingungan, apa yang harus aku lakukan sekarang, bgaimna caranya untuk
mengembalikan persaannya kembali? Bagaimna supaya dia nyaman bersamamku?
Beberapa pertanyaan terus menghantuiku dan tak satupun yang bisa aku jawab.
Tapi aku terus bersabar dan bersabar. Menunggu keajaiban tuhan.
Aku tiap hari tak luput dari mendoakannya.
Semoga perasaan dia bisa berubah dan ada untuku lagi. Aku sayang dan cinta sama
dia , dia adalah cinta pertama aku. Aku dulu memang pernah menjalin hubungan
sebelum dengan Faza, tapi menurutku itu bukan atas dasar cinta dan sayang, aku
memang agak sedikit terpaksa menjalin hubungan dengan cowok itu karena statusku
dulu dikelas. Dia pacar pertamaku tapi dia bukan cinta pertamaku , hatiku
mengatakan faza lah cinta pertama dan terakhirku. Amiin
Semenjak sms dari Faza dulu,
sikapnya tidak berubah tak pernah menghubungiku kalau ku tak menghubunginya
pertama kali. Bahkan sejak saat itupula dia tak pernah memanggilku dengan
sebutan sayang lagi, buat aku sih tak masalah tapi, aku merasa memang semuanya
benaar- benar berubah. Malam itu aku sempat menulis di diaryku, kalau belum di
ungkapkan itu rasanya sedang memikul beban satu kilo.hha lebay
Dreeeet, dreeet suara hpku begetar.
Cha, kamu
sibuk gak ntar malam, ada sesuatu yang aku mau omongin sama kamu?
Deg, hatiku berdegup kencang seperti akan ada badai
menerjangku.
Iya boleh
sok. Balasku
Malam itupun dia memang nelepon
aku, dia juga sempat minta maaf sama aku. Memang perasaan tak bisa di bohongi,
dia jujur bahwa dulu Faza sempat suka dan dekat sama teman satu kuliahnya, tapi
itu dulu sekarang perasaan dia sama aku mulai tumbuh lagi kata Faza, entah
benar atau tidak yang pasti aku bersyukur pada tuhan masih menjaga dia untuku. Aku
harus percaya bahwa itu skenario yang sudah digariskan untuku.
***
Tepatnya dua minggu sebelum haari
ulang tahunku tiba. Ku pikir setelah dia meneleponku dulu, dia akan berubah
tapi mungkin semua itu tak bisa dipaksakan dan memang sulit , hingga suatu
malam dia sms aku lagi.
Cha, boleh
aku menelepon kamu nanti malam?
Sekali lagi aku dikejutkan dengan sms itu, sangat
tumben sekali pasti ada sesuatu, kali ini aku benar-benar punya firasat buruk,
Badai besar benar2 akan datang. Jantungku terus memompa darah dengan cepat.
Berdegup kencang
Dreeet,,dreeet,,hpku bergetar,, terlihat di layaar
HP ku,,memanggil Faza sayang,, Sumpah tubuhku mendadak jadi dingin. Hm,,Pasti
saja seperti itu kala aku mau bertemu dengan dia atau ditelepon dia Suka
mendadak jadi gugup, seolah tubuhku jadi membeku saja. haha
Hallo,
assalamualaikum..Panggilku
dengan nada rendah
Cha,..
Iya..
Belum tidur
kan ?
Belum..
Entah apa yang dilakukan Faza, dia menyuruhku curhat
segala apa yang terjadi, aku cerita dengan faza kesana kemari,,dan lagi2 hanya
aku yang cerita...hingga...
Cha, maaf
sebelumnya ya , moga icha ngerti..emmm,, Kata-kata itu membuatku
bersiap-siap untuk bisa menahan kala badai itu datang.
cha kalau kita mengakhiri hubungan kita
gimana? Badai
benar2 datang menerjangku dan membawaku
pada kegelapan yang sunyi.
Bruk,,tubuhku langsung lemas dan
terjatuh dikasur, air matakupun tak bisa di bendung dan apa yang akau khawatirkan
kali ini benar2 terjadi dengan sempurna, sempurnalah kesedihanku firasatku memang
benar. Aku tak sanggup lagi bicara
apapun , hanya suara Faza yang terdengar sedikit serak. Faza beberapa kali
memanggilku di telepon...
Cha, cha,,
kamu gak apa2 kan,,, cha asal kamu tahu, aku memutuskan ini sudah dipikir
matang2, aku juga gak akan setega itu sama kamu, tapi perasaan itu gak bisa
dipaksakan. Aku melakukan semua ini karena inilah yang terbaik untuk kamu dan
aku dan karena aku yakin kamu pasti bisa
melewatinya cha.
Cha...
Iya...jawabku dari balik
telepon
Hanya kata itu yang bisa aku ucapkan, air mata sudah
mewakili semua perasaanku,,,
Cha ngomong
donk...
Iya mungkin
ini yang terbaik...itu
kata terakhir yang bisa aku ucapkan pada dia.
Akhirnya dia pun menutup telepon
itu. Sungguh malam yang paling
menyedihkan seumur hidupku, baru kali ini aku merasakan benar2 kehilangan sosok
yang paling aku sayang...semalam suntuk aku terus menangis , tak tau apa yang
harus aku lakukan, dunia serasa kembali gelap setelah hadirnya dia di hidupku
memberikan cahaya kehidupan. Janjiku saat ini, walaupun aku tak bersamanya lagi
, tapi aku akan tetap berdoa untuk kebahagiaannya, karena aku sayang kamu Faza.
Oh tuhan kuatkan aku dan ku mohon berikanlah kebahagiaan padaNya dan jaga
selalu dia.
Keesokan harinya, harus kuliah
pagi dan aku kesiangan, semalam aku tidur larut malam. Sengaja aku memakai baju
gelap ke kuliahan karena pasti teman-teman bertanya dan aku harus menyiapkan
alasan2nya. Mataku bengkak seperti bola golf dan gak bisa di
kempesin,,hehe,,pasti nya kalau aku habis nangis suka berbekas...untung saja
hari itu dosen pada gak ada.
“Cha,
kamu kenapa??”..temanku
menyapa dengan pertanyaan itu
“Itu,
kemarin nenek icha meninggal , tapi dia gak sempat melayat, “ sahut nindi
menyelamatkan ku
Nindi kemudian mengajaku ke taman kampus, setelah
dia berbohong kepada teman-temanku tentang neneku itu,, tapi bagus lah. Dia
selalu mengerti aku.
“Cha,
kenapa , apa yang terjadi, Faza menyakitimu lagi, ??sudahlah cha, ngapain lagi
cih kamu mikirin cowok yang jelas-jelas gak cinta sama kamu.” Tanya nindi
“Aku putus dengan Faza”. Kataku singkat
“Apa?kamu
putus dengaan Faza, tapi bagus tuh!!” Jawab nindi kaget dan mulai
menyemangatiku
“Kenapa
kamu bilang bagus, aku sakit ndi, aku sakiiiit, aku kehilangan...”jawabku sambil kembali menangis.
“Sudah,
sudah....” Sahut
nindi memotong penjelasanku. Nindipun kemudian merangkulku.
“Cha
aku mengerti perasaan kamu, silhkan kamu mau nangis juga, sepuasnya kalau itu
bisa membuatmu tenang. Aku gak ingin liat kamu terus2an kayak orang sakit gitu,
nilai kamu jadi turun semenjak 3 bulan ini. Aku ingin hidup kamu kembali ceria.
Cha kalau kamu syang dia biarkan dia bahagia dengan kehidupannya dan selalu
doakan yang terbaik untuk dia dan juga untukmu. Toh kalau jodoh mah pasti
kembali kan. “ Nindi
mulai menasihatku
“Iya
ndi makasih, asal kamu tahu ndi, aku itu sayaaaaang banget ama Faza, serasa aku
tak bisa hidup tanpa Faza, cinta itu memang buta ndi.”.
“Syyut
kamu ya, cha emang laki2 itu Faza doang masih banyak kali, udah ah,jodoh pasti
bertemu cha. Cha kamu dibutakan sama cinta karena kamu tak bisa menerima takdir
ini, coba deh buat hidupmu tenang dan ikhlaskan semuanya!!” Lagi lagi nindi
menasihati dan menyemangatiku
“Iya
ndi,mungkin saatnya aku sadar, aku selama ini terlalu cinta banget sama Faza
sampai mungkin aku gak ngerasa bahwa itu sudah menduakan cintaku pada sang
pemberi cinta yang hakiki . Iya ndi tapi walau bagaimanapun aku akan tetap
sayang sama Faza, sekalipun dia membenci aku dan sekarang aku akan selalu menghadirkanNYA
dalam setiap mimpi, cinta dan cita-citaku, agar aku tak jatuh dalam kegelapan “.Jawabku sadar
“Ituh
kamu tah cha,”
Jelas nindi
“Iya
ndi, inikah yang dinamakan cinta tulus tanpa syarat,,cintaku padanya
mengajarkanku kesabaran, mengajarkanku arti sebuah kesetiaan dan bagaimana
berkorban demi cinta karena itu semua tulus dari dalam hati terdlam. Ndi aku
serasa bermimpi lagi setelah kemarin aku merasa berada dikehidupan nyata.”
“Hmm,,lebay
deh kamu, iya cha ndi rasa cintamu memang tulus padanya...dan kamu gak akan
semudah itu melupakan dia, tapi ..”
“Tapi
apa ndi?”
“Tapi
mau sampai kapan kamu begini terus?move on lah cha!!”
“Sampai
allah mempertemukan aku dengan jodohku ndi. Entah siapa dia, berharap Faza
adlah jodohku tapi kalau tidak , mungkin Allah sudah mempersiapkan yang terbaik
untuku. Tenang aja ndi, aku bisa mengontrol semuanya, ya walau terkadang pasti
aku merasa rindu akan dirinya...”
Setelah puas bergelut dengan rasa, Kamipun kembali
ke kelas. ,
Butuh waktu lama untuk aku bisa
bangkit kembali seperti biasa, memang aku pernah ngalamin hal kayak gini dulu,
tapi tak separah ini. Biarlah mugkin ini yang terbaik untuku, mungkin juga ini
adalh teguran dariNYA karena selama ini aku terlalu terlena dengan kehidupan
dunia. Saatnya aku sadar bahwa di dunia ini memang tak ada yang abadi. Sekarang
biakan cinta ini mengalir apa adanya hingga allah menghapusnya dariku atau
mengembalikannya untuku yang pasti aku akan selalu mendoakan nya disetiap
sujudku, aku tak akan melupakanmu hingga DIA mengahpusnya dari memoriku atau
mendatangkannya kembali untuku, Aku memohon yang terbaik. Biarkan saat ini cinta
dan sayang ini ada selama DIA mengizinkannya untuk bersarang di hatiku
***
Tepatnya di malam Ulang tahunku, sungai
kecil lagi2 mengalirkan butiran bening di pipiku,mengingatnya,merindunya dalam
buaian syahdu ruang rindu bersama surat cintaMu di pangkuanku.
Engkau yang jauh disana,memberi kesan dan pesan yang
berarti selama ini,yang tak akan pernah mati,yakinku,cintaku bersatu dalam genggaman pemilik hati yang sejati.
“Doaku Untukmu”
Ya Allah..Ya Robbi..
Ku
mohonkan segala pinta dalam doa..
Kutitipkan
rasa ini kepadaMU..
Jagalah
ia yang kucinta dengan penjagaanMU..
Bimbinglah
ia dengan bimbingan MU..
Kasihilah
ia dengan kasihMU..
Sayangilah
ia dengan RahmatMU..
Jangan
pernah biarkan ia terpuruk dan lalai dalam mengingatMU..
Ya
Allah,Ya Robbi,.tiada yang lebih berarti dan membuat CINTA ini bahagia..
Selain
ku ingin dia selalu ada dalam jalanMU..
Teguh
Iman dan Takwanya di dada hanya untuk MU..
Semua itu karena, “Ku Cinta Kau
Faza”..
“Miss U FAZA” Semua itu karena...Kau yang terindah..
Terimaksih sudah membaca, di tunggu kritik dan saran
nya, bisa kunjungi situs saya di :
·
Http : //Mafhsa9.blogspot.com, atau bisa kirirm
lewat
·
facebook : siti anisah
·
twitter :
Siti anisah @annisacity
·
Email : Anisah.siti2194@yahoo.com