mau tau cara menulis artikel? lihat yuuk!!!

Cara Menulis Artikel

Judul

Judul harus menarik, namun cukup jelas dan mudah untuk dipahami. Menulis artikel dengan sebuah judul yang baik akan menarik perhatian pembaca, dan membuatnya ingin membaca lebih lanjut. Karena itu, artikel yang memiliki nada serius, ilmiah, medis, atau penelitian yang berorientasi, harus memiliki judul yang sederhana dan spesifik. Artikel tentang gaya hidup dan hiburan dapat memilih judul yang inovatif dan eksperimental.

Pengantar

Pengantar yang mengesankan dan menggoda harus menjelaskan topik tanpa mengungkapkan segala sesuatu yang akan mengikuti. Jadi di sini pembaca akan merasa harus mengikuti lebih lanjut. Di sisi lain, berita berbasis artikel harus melakukan sebaliknya dan mengikuti format ‘Kapan, Dimana, Siapa, Apa, dan Mengapa’.

Tubuh

Tubuh artikel adalah bagian paling penting. Ini adalah bagian di mana anda perlu memasukkan ke dalam semua rincian dan penjelasan, bersama dengan contoh-contoh atau ilustrasi. Selalu dianjurkan untuk memulai dengan fakta yang paling penting sebelum pindah ke yang lebih rendah. Cara menulis artikel ini disebut dengan format piramida terbalik. Paragraf pendek membuat pembaca untuk membaca lebih mudah. Selain itu, hindari menempatkan beberapa hal yang saling bertentangan dalam paragraf yang sama.

Kesimpulan

Sangat mudah bagi kebanyakan penulis untuk merangkai kalimat acak dalam membuat sebuah kesimpulan. Di sini, satu-satunya hal yang harus diingat adalah bahwa setiap ide baru atau pemikiran tidak harus mendapatkan tempat dalam kesimpulan. Kesimpulan pada dasarnya adalah rekap singkat dari seluruh artikel, yang menandakan akhir dari artikel.

 Sumber : © 2013 Artikel. All Rights Reserved.

Read More

Media Audio Visual menjawab tantangan zaman

                 Media Audio Visual

 menjawab tantangan zaman

Oleh : Siti anisah

Dizaman yang serba canggih sekarang ini, katakan saja kita sedang berada di era globalisasi dimana peradaban manusia mengalami perubahan yang begitu dasyat. Dampaknya dapat kita rasakan sekarang teknologi dan komunikasi sudah semakin maju memudahkan kita untuk melakukan sesuatu . Tidak hanya itu, perubahan itu juga berdampak besar bagi dunia pendidikan. Pada hakikatnya memang perkembangan teknologi pendidikan saat ini tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi pada umumnya.

Jika kita perhatikan dunia pendidikan sekarang ini, banyak sekali perangkat pendidikan yang modern turut mendukung optimalisasi proses pembelajaran. Beraneka ragam cara bentuk dalam menyampaikan suatu ilmu, memang karena sekarang zamannya teknologi maka pendidikanpun kaya dengan alat dan media yang canggih.  Beraneka macam media yang digunakan mulai dari media audio, visual dan audio visual.

Teknologi nampaknya mempunyai peran penting dalam proses pembelajaran.  Untuk mengembangkan materi dalam proses pembelajaran dapat melalui berbagai cara salah satunya dengan media. Adapun Media yang digunakan dalam proses pembelajaran disebut media pembelajaran.  Sering kali kita rasakan dengan adanya media pembelajaran dapat menjadikan proses pembelajaran menjadi  fun artinya prmbelajaran itu tidak membosankan . Salah satu media yang digunkan dalam pembelajaran dan dapat lebih memfokuskan peserta didik adalah media audio visual. Mengapa harus media audio visual? karena audio visual itu merupakan perpaduan antara audio dan visual dimana anggota tubuh kita termasuk panca indra bekerja secara bersamaan ketika media audio visual itu digunakan. Jadi bila menggunakan media audio visual bisa mengatasi situasi dalam sebuah proses pembelajaran, bisa mengendalikan peserta didik yang mempunyai karaktersistik yang beraneka ragam.

 Seberapa pentingkah media auido visual dalam proses pembelajaran?

Menurut  Heinich, Molenda, dan Russel menyatakan bahwa : “A medium (plural media) is a channel of communication, example include film, television, diagram, printed materials, computers, and instructors. (Media adalah saluran komunikasi termasuk film, televisi, diagram, materi tercetak, komputer, dan instruktur). Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa media itu segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan dan merangsang peserta didik supaya bisa menambah semangat dan perhatiannya dalam belajar. Sedangkan untuk arti media pembelajaran itu sendiri, penulis mengutip sebuah definisi dari brown, berikut kutipan tersebut :

“Brown mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad ke –20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet. Dari kutifan tersebut kita bisa memahami bahwa media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan pendidik dalam proses pembelajaran.

Terkait dengan kutipan diatas penulis pernah mengalami suatu fenomena, ini juga merupakan sebuah contoh betapa pentingnya media audio visual dalam pembelajaran. Pada suatu ketika penulis diberi tugas untuk mengajar disalah satu Madrasah. Mata pelajaran yang diampu adalah tentang keagamaan. Pertemuan pertama di kelas, penulis mengadakan perkenalan terlebih dahulu , baru di pertemuan kedua penulis mulai memberikan materi. Satu jam pelajaran berlalu di pertemuan kedua, terlihat anak2 sudah kurang bersemangat lagi dalam belajar, lalu penulis tanya kenapa anak-anak seperti tidak semangat lagi dalam belajar, mereka menjwab dengan alasan yang berbeda2 ada yang menjawab ngantuk, cape, jenuh, ingin pulang dan sebagainya. Dari sana penulis berfikir bagaimana caranya supaya mereka bisa fokus lgi belajar, lalau penulis memberikan tawaran kepada mereka bagaimana kalau pertemuan selanjutnya belajarnya disertai bernyanyi dan menonton video, mereka sangat antusias dan setuju dengan tawaran itu. Pertemuan selanjutnya karena penulis sudah janji pada anak-anak bahwa hari itu belajarnya disertai bernyanyi dan menonton film , otomatis peunlis harus membawa perlengakapan yang cukup banyak mulai dari laptop, speaker , menyiapkan sebuah tayangan video dan sebagainya. Setelah datang ke kelas alhasil mereka semua bersorak gembira dan sampai akhir pelajaran pun alhamdulialh mereka tetap fun.

Dari fenomena tersebut, dapat kita ambil hikmahnya bahwa media pembelajaran memang sangat membantu proses pembelajaran khususnya media Audi visual. Selain media audio visual dapat menarik perhatian peserta didik, juga akan mudah memahami dalam menyampaikan suatu pesan pembelajaran. Akan tetapi kita menggunakan media pembelajran juga harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada.

Pada hakikatnya Allah mencipatakan segala sesutau itu ada manfaatnya.  termasuk menciptakan manusia yang diberi akal supaya bisa bermanfaat di zamannya. Dengan akal itu beberapa ahli meciptakan suatu alat media yang membantu proses pembelajaran. Edgar Dale dalam Rahardjo (1991) menggambarkan pentingya visualisasi dan verbalistis dalam pengalaman belajar yang disebut “Kerucut pengalaman Edgar Dale” dikemukakan bahwa ada suatu kontinuum dari konkrit ke abstrak antara pengalaman langsung, visual dan verbal dalam menanamkan suatu konsep atau pengertian. Semakin konkrit pengalaman yang diberikan akan lebih menjamin terjadinya proses belajar. Namun, agar terjadi efisiensi belajar maka diusahakan agar pengalaman belajar yang diberikan semakin abstrak (“go as low on the scale as you need to ensure learning, but go as high as you can for the most efficient learning”).

Dari penjelasan tadi dapat kita simpulkan bahwa media audio visual memnag penting bukan? Selain itu juga media audio visual memberikan manfaat besar baik itu bagi pendidik maupun bagi peserta didik. Dikatakan bermanfaat karena memberikan dampak positif, dimana peserta didk lebih mudah berkonsentrasi dalam memahami apa yang disampaiakan pendidik dengan bantuan media itu sendiri. Pendidik juga tidak perlu panjng lebar menjelaskan materi karena media itu sendiri membantu mengkonkritkan sesuatu yang abstrak. Sangat terbukti sekali di zaman yang serba modern ini, pendidikan juga butuh inovasi dalam pembelajaran untuk menyesuaikan dengan zamannya. Memanfaatkan hasil evolusi zaman, dengan tujuan agar proses pembelajaran  bisa berjalan dengan baik.

Read More

KOcAk KaReNa KoCeK

Kocak karena Kocek

Senin kemarin tepatnya 14 oktober adalah hari yang bisa dibilang cukup membahagiakan. Sehari sebelum Id qurban dilaksanakan, aku diberi  jatah libur kerja ditambah lagi pondok libur,mantap. Seneng cih ,tapi teman2 ku yang lain pada pulang kampung tinggal aku dan temanku neng dewi yang gak pulang. Awalnya cih aku juga berencana untuk pulkam, aku kangen banget sama orang tuaku , sudah bebrapa bulan ini aku belum bertemu mereka terutama sama adikku , yang pastinya tiap ketemu dia(adiku) berantem mulu kerjaannya, tapi itu yang aku kangenin. Sebenarnya sih liburnya dari hari minggu, setelah dipikir2 jarak yang harus kutempuh untuk sampai kerumah cukup jauh dan akhirnya aku mengurungkan niatku untuk pulang, masalahnya cape juga Cuma 2 hari habis untuk diperjalanan.

Pagi senin yang sepi, ketika aku keluar dari rumah tak seorang makhlukpun aku jumpai kecuali hanya kucing yang mengeong minta makan. Sepi diluar , sepi didalam,,kayak puisi aja ya,,heu. Sebelum matahari bersinar cukup tinggi aku harus sudah selesai mengerjakan pekerjaan rumah, biasa office girl haha,, engga lah. Dengan setengah semangat mungkin, akupun menyelesaikan pekerjaan rumah dengan baik. Tepat jam 9 aku sms temanku dewi untuk berkunjung kerumah sekalian merencanakan aktivitas untuk hari ini, sayang kan kalau waktu terbuang sia2.hehe. so iyeh. Tak lama kemudian Dewipun datang.

“Dew, makan dulu nih, pasti belum makan ya?”tanyaku sedikit kepo,he

“Hmzz, iya emang aku belum makan.” jawab dewi dengan nada datar

Akhirnya kamipun makan sepiring berdua,haha so sweet. Setelah makan rasanya enggan untuk beranjak kemana2, pengennya tidur deh. Jam sudah menunjukan pukul 11 lewat, dan kami masih dalam posisi duduk didepan layar televisi.

“Eh dew, cuang OTW yu, ajakku dengan semangat

“Enya atuh hayu,hayu,mumpung libur yeuh kesel dibumi wae.” Jawab dewi setuju

“Enya dew tapi kamana nya?”

“Eh apan aya  ipin (temenku namanya ilham), kamari cena hoyong nonton, bari cuang ajak bang epul dkk.”

“Eny,enya dew sok sms ku edew.”

Dewi pun mengirimkan pesan singkat pada temen2 yang masih ada dipondok, ya sekalian kita silaturahim.

“Mba, hayu saurna,” ujar edew mwmbcakan sms balasan. Oh iya, “mba” itu panggilan dekat teman2ku di pondok.

“Asik, kamana cena, terus mau jam baraha?” tanyaku

Tak berapa lama sms pun di blz.

“Cuang ka tasik cena mba, kumaha?” Tanya edew

“Hah, ka tasik teu salah.. naik naon kadituna?jawabku sedikit kaget

“Iya, kumahanya”.

Aku sih agak ragu2 juga, kalau ketasik kan jaraknya cukup jauh ya walau tak sejauh kerumahku,haha,(jauh banget kali rumahku) tapi kan tetep aja, takut gimana-gimanaaaaa gitu.lebay ah.

“Mba, katanya iya jadi ya naik mobil umum aja.”

“Iya deh boleh tapi dipikir2 dulu gituh.”

Akupun berbincang2 dengan neg dewi, kalau ketasik naik mobil umum, ribet harus turun naik angkot ntarnya, ongkosnya juga mahal.Tapi gimana mereka ja deh aku mah ikut aja, asal masih dijalan Allah we,haha

                BA’da dzuhur aku siap2 utnuk pergi, ya kalaupun ketasik gak jadi aku dan temanku edew mau ke ciamis aja. Edew lalu pergi menemui bang epul di teraas gedung untuk memastikan jadi atau tidaknya. Dreeeeeeeeeet hp ku bergetar, sms dari edew ternyata.

“Mba dimana?hayu jadi katasik !”.serentak aku kaget bacanya, gak yakin 100 % aku bisa ikut, takut cih. Dilema juga tuh, tapi akupun bergegas menemui mereka di teras gedung. Kulihat dari kejauhan mereka sudah ngumpul, akupun mempercepat langkahku.

“Hey, jadi ieyu teh,,hayu atuh keburu sore yeuh,” Ajaku meyakinkan

“Hayu, tinggal mangkat abi mah, “ sahut bang adul temanku

“Idih,itu c ipin jg bayu mah kalah main bola gening, enggal kituh?”

Akhirnya kamipun berkumpul dan berunding sebentar. Yang mau ikut ada enam orang, aku ,edew, ipin, bg epul, bg adul, sama bayu. Ternyata mereka pun juga masih ragu-ragu.

“Eh mau naik apa kesana, kalau naik umum berabe lo? “tanyaku bawel, aku khawatir terus sih dari tadi.

“Kumaha pami kana motor atuh?” tanya edew

“Boleh, sok ieu baru 2 motor tinggal hiji deui,kmha?”

“Enya2 atuh sok,motor saha?”

“Motor c tedi, da c ted na tadi ker sare,” sahut bayu

“Enya atuh sok...”

Tak berapa lama motorpun sudah siap meluncur dan semuanya sudah komplit. Aku dan edew berjalan dulu menuju perempatan pondok. Emmz, harus Menunggu lagi, udah 5 menit mereka belum muncul juga.

“Aduh dew, teu tenang yeuh, lami dueih, kamaran cih sms cing!”pangpang na mah sieun um,hehe

“Enya ke cuang sms,” jawab edew

Tak berapa lama munculah mereka, dan kamipun boncengan berempat. Heuheu

“Eh c bayu mana, ning t aya? “ tanya bg epul

“Jeh  ari sugan tadi,”

“Sok atuh duluan abi engke nysul.”

Akhirnya kamipun berangkat duluan.Rasanya itu seperti gimana, tapi tak apalah kali2 mumpung masih muda,haha.

                Diperjlanan aku sms an sama bg epul karena motor kami tak pernah ketemu. Kurang lebih 1 jam kamipun sampai di suatu tempat. Tempat ini tidak assing lagi, ramai sekali. Tempat ini bisa dibilang pusat keramaian kota tasik, ya apa lagi kalau bukan Asia Plaza namanya. Sudah lama juga aku tak ketempat ini tapi tak banyak yang berubah. Setelah memarkirkan motor kami bergegas menuju.. (Bingung)

“Eh kita mau kemana cih?” Tanyaku bingung

“Ih kita mah mau mengantar aja,haha.”jawab ipin

“Ih dasar teu puguh.” gerutuku

“Hayuu lah cuang ka 21 we,” sahut bayu

“Tah eta bay, cuang kadinya we” jawab edew

“Setuju lah.” Timpalku

Tepatnay dilantai dua 21 berada, kamipun menaiki eskalator. Aduh sok rada reuwas naik eskalator teh  ninggal c edew,haha. Sesampainya disana mata kami tertuju pada baner “Manusia Setengah Salmon” ya, film yang sedang ngetrand saat ini. Sayang lo kalau dilewatkan.

“Mau nonton film mana?”tanya bayu

“Manusia setengah salmon,” jawab ku

“Tapi tayang na jam setengah lima, ayna baru jam 4 an kumha?”

“Lah teu naon2 cuang jalan2 heula ka gramedia.” Jawab ku

“Iya atuh sok patungan heula,,haha “aduuuh dasar anak muda

“Lah ti bos heula we atuh, hehe” sahut edew

“Enya atuh meh tereh, ke balitungna terkahir,,,haha”

Tiketpun sudah dipesan dan kami kebagian duduk paling depan,hadeuh nontonnya harus bari tanggah atuh ieu mah,heu

                Ketika sedang asik membaca2 buku , tiba2 hp ku bergetar. Satu message diterima dari nomor baru. Siapa ya?

“Mba hayu kadieu, filmna bde dimulai”, oh ini pasti dari teman2 ku akhirnya aku dan edew bergegas menuju 21. Ya, harus menunggu 5 menit lagi, tapi tak apalah.

“Hey cuang beli minum yu, meh rada legeg,” ajak ipin

“Nya sok tapi ditraktir ,” jawab edew

“Lah c eneng mah kahayngna.” Sahut ipin sambil berjalan menuju temapt minuman

“Eh minumna naon? “tanya bang epul

“Asik jadi yeuh di traktir”, mereka hany tersenyum saja

Minuman pun dipesan 6 cuppucino dingin. Ditangan bg epul sduah ada uang 10 ribu untuk membayar. Tapi bang epul agak ragu keika melihat orang lain membeli minuman yang sama dengan membayar ratusan ribu.

Berapa mas,” tanya bang epul

“150 ribu,” jawab pelayan itu

“Ha apa, teu salah? “Hahaha,,kami tertawa sembari kaget, aduh akhirnya patungan lagi. Haha,,gokil bget, ini pengalaman yang mengesankan, beli minuman 25000,harus diabadikan nih.

“Haha, manya hijina 25000 an,” kata bayu

“Hu da sok legeg hayang minuman, “sahut edew

“Syuut ah era kubatur tuh,, timpal ipin

“Haha, sekali semumur hidup..” kataku

Hahaha,,kamipun tak hentinya tertawa, sambil berjalan menuju ruangan cinema 2 tempat pemutaran film.

                Aduh ini mah beneran paling depan da, pusing liatnya juga. Tapi gak apalah yang penting mah filmanya bisa ditonton. Akhirnya film pun diputar, kesan pertama melihat film itu pasti jalan ceritnaya bakal kocaak abis dan ternyata benar sosok raditya dhika memang kocak ditambah yang menjadi ayahnya radhitia dhika juga tiis kocak gitu. Sepanjang perputaran film tak henti2nya aku tertawa sampai sakit perutku terus ketawa. Tapi sayngnya aku gak nonton sampai akhir, karena filmnya memotong salat magrib, jadi lebih mementingkan salat dulu deh,,hehe,,Gak ada yang ddisayangkan ketang da salat mah wajib ya.

Setelah selesai salat kami duduk2 dulu di teras mesjid sembari cerita2. Ini cerita temanku “epul dan adul “gokil banget tau.

“Eh terang teu , pas tadi ek kaluar kan tetrang jalannya, nah pan aya telepon didinya teh, nya atuh abi teh mencet telepon we susuganan we bisa dibuka panto teh. Tapi teu nyambung wae iyeu teh,kalah bingung kumaha. Pek teh datang we Batur rek kaluar oge, naon cing? langsung mukakeun panto anu deket telepon eta. “ Cerita bg epul

“Enya untung we saya teu cicing deukeut panto keluar mun enya era na komo.” Tegas bg adul

Haha,,aku dan edew tertawa lagi mendengar cerita itu, ya allah katros sekali kita...

“Ih apan aya tulisan exit didinya teh?”tanyaku

“Yeh puguh apal ngan  suganteh dikonci da.”

“Hahha,dasar bodor” kataku

“Enya pokona mah ngerakeun tah.”

Aduh hari ieu banyak pengalamanna nya, moal dilupakeun tah minuman 25000 jg panto exit,haha .kataku mengualng

 Akhirnya kamipun pulang dengan gmbira walau agak sedikit heneg juga cih ya karena uang kami terkuras gara2 minuman itu,haha. Kamipun memutuskan untuk makan dulu dan pastinya bukan disini lagi tapi nanti diciamis.

Puas banget deh untuk hari ini ahamdulilah menyenangkan dan banyak hal yang bisa diambil hikmah nya, ya dari film manusia setangah samlon itu sendiri yang sedikitnya kisah cintaannya nyindir aku tuh,,hehe(ngerasa kesindir maksudnya) dan termasuk dari apa yang menimpa pada diri kami kocak karena kocek,haha. Sungguh tak akan aku lupakan kejadian senin 14 oktober 2013 dalam kisah hidupku. Kocak karena kocek, memang benar2 gokil abiss . Makasih teman2ku semuanya sudah meluangkan waktunya untuk kita bisa bersilaturahim. Kapan2 jangan gitu lagi ya,,haha

Read More