Sejarah Pondok Pesantren Darussalam Ciamis
Perintis Pondok Pesantren
Darussalam Ciamis adalah Kyai Ahmad Fadlil (al-marhum. Pondok ini berawal dari
sebidang tanah wakaf dari pasangan suami istri Mas Astapradja dan Siti Hasanah.
Berawal pada tahun 1929, dengan bermodalkan sebuah rumah tempat tinggal, sebuah mesjid, dan sebuah pondok yang penuh dengan kesederhanaan, pesantren Darussalam bahu membahu mulai mengukir sejarah di Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis jawa Barat.
Sebagaimana pesantren lainnya, pada saat itu Pesantren Darussalam diharuskan mentaati peraturan pemerintah kolonial Belanda dengan mengikuti undang-undang Ordonansi Belanda yang membatasi materi pengajaran pesantren.
Namun demikian peraturan pemerintah kolonial tidak mengurangi semangat para pemuda saat itu untuk menggali keilmuan bidang agama, terbukti pesantren Darussalam kebanjiran santri hingga mencapai 400 orang.
Angin kemerdekaan 1945 memberi angin segar pesantren, perjuangannya untuk meningkatkan kwalitas umat mendapat keleluasaan, hingga pesantren sedikit demi
sedikit dapat memenuhi berbagai kebutuhan belajar mengajar bagi para santri. Dan yang sangat penting adalah paradikma lama tentang pesantren yang cenderung hanya mengkaji ilmu-ilmu keislaman mulai dikikis, sehingga pada dasa warsa enam puluhan, Pondok pesantren Darussalam mulai memodernisasikan sistem pendidikannya dengan merambah pada pendidikan formal.
Lembaga pendidikan formal yang pertama didirikan adalah Raudlatul-Athfal (Taman Kanak-Kanak) pada tahun 1967, berturut-turut pada tahun 1968 berdiri Madrasah lbtidaiyah (SD) dan Madrasah Tsanawiyah (SLTP) dan pada tahun 1969 berdiri Madrasah Aliyah (SLTA), yang selanjutnya dijadikan Madrasah Aliyah Negeri, atas permintaan Departemen Agama.
Perjuangan Pesantren untuk menjadi lembaga pencetak manusia unggul dinegeri ini tidak berhenti disitu, maka pada tahun 1970 didirikan Perguruan Tinggi Islam pertama di kabupaten Ciamis yang diberi nama Fakultas Syariah Darussalam Ciamis Jawa Barat, yang merupakan embrio dari Institut Agama Islam Darussalam (IAID).
Saat ini Institut Agama Islam Darussalam telah memiliki tiga fakultas, yaitu Fakultas Syari'ah, Fakultas Tarbiyah, dan Fakultas Dakwah dengan jumlah mahasiswa kurang lebih 650 orang.
Pondok Pesantren yang saat ini dipimpin oleh K.H. Irfan Hielmy ini, saat ini telah memiliki berbagai jenjang pendidikan mulai pra sekolah hingga perguruan tinggi.
Jenjang Pendidikan di Pondok Pesantren Darussalam Ciamis
Pendidikan Pra Sekolah,
Raudlatul Athfal/Taman Kanak-Kanak
Pendidikan Dasar, Madrasah
Ibtidaiyah/Sekolah Dasar
Pendidikan Menengah Pertama,
Madrasah Tsanawiyah/SLTP
Pendidikan Menengah Tingkat
Atas, Madrasah Aliyah Keagamaan Darussalam (SLTA)
Madrasah Aliyah Keagamaan
Negeri (SLTA)
Madrasah Aliyah Negeri (SLTA)
Perguruan Tinggi, Institut
Agama Islam Negeri Darussalam terdiri dari :
Fakultas Syari'ah
Fakultas Tarbiyah
Fakultas Dakwah
Alamat Pondok Pesantren
Darussalam Ciamis
Jl. K.H. Ahmad Fadlil I Dewasari, Cijeungjing
Ciamis Jabar Indonesia 46271
Tlp. (0265) 773618-774277- 773620-773624-774376
Faks. (0265) 773618
E-mail: bppd@link.net.id
Jl. K.H. Ahmad Fadlil I Dewasari, Cijeungjing
Ciamis Jabar Indonesia 46271
Tlp. (0265) 773618-774277- 773620-773624-774376
Faks. (0265) 773618
E-mail: bppd@link.net.id
_http://santri-indigo.blogspot.com/2008/06/sejarah-pondok-pesantren-darussalam.html
0 komentar:
Posting Komentar