photo 424478_647953345231307_1811157048_n_zps7643468e.jpg" /> nisa  photo 562590_647856165241025_1935494717_n_zpsd5fb5075.jpg" /> mba itiw  photo 942422_649521855074456_1767656661_n_zps5b74d315.jpg" /> iti
 photo 943065_649521841741124_707813427_n_zpsce97c803.jpg" /> mafhsa  photo 942422_649521855074456_1767656661_n_zps5b74d315.jpg" /> sa


Pages

26 September 2013

Penumpang Dermawan







Alhamdulilah dihari yang cukup membahagiakan ini saya mendapatkan rezeki tambahan. Sepulang kerja saya berniat mengajak rekan saya untuk ke depstore, ya untuk sekedar melepas penat setelah seharian bekerja. Tepatnya pukul 3 sore, saya dan teman saya keluar dari kantor. Kamipun berjalan menuju halte untuk menunggu mobil yang akan membawa kami ke ciamis. Tak lama kemudian terlihat dari arah utara sebuah mobil bernomorkan 07 berjalan mendekati kami.
“Nis, itu angkotnya,” teriak nia mengagetkanku.
“Ih kamu bikin aku kaget aja, nanti juga kesini kan,” jawabku sedikit kesal
“He, maaf deh..” lalu nia melambai2kan tangannnya untuk memberhentikan angkot itu.
Tak perlu ragu lagi karena angkot itu benar2 mobil yang kami tunggu dari tadi, kamipun naik kedalam angkot itu. Suasana berubah menjadi sedikit panas, kaerna cuaca hari ini memnag cukup panas apalagi didalam mobil .he,Tapi itu tak mengurungkan niat kami untuk pergi ke depstore. Seperti biasa aku selalu takut kalau sudah ada dibelokan lampu merah itu, dari arah utara dan selatan melaju mobil2 besar dengan laju kencang, sedangkan mobil angkot yang ku naiki bertujuan ke arah keselatan. Sang sopir harus ekstra waspada karena kalau tidak bisa langsung tertabrak. Kebiasanku suka memenjamkan mata adalah hal yang tak aneh untuk temanku, dan terkadang temanku juga suka mengagetkanku.Ya alasannya karena aku takut melihat mobil2 yang besar dengan laju kencang sedangkan kami didalam mobil yang berukuran kecil.
Beberapa penumpang pun mulai memenuhi angkot itu. Tapi, Ada satu penumpang yang mencuri perhatianku. Tepatnya di depan sebuah sekolah dasar seorang anak naik kedalam angkot itu, nampaknya dia baru pulang sekolah. Anak yang perawakannya sedikit kurus, dengan membawa tas serta sepatu yang dilepasnya itu duduk tepat di jok dekat pintu. Serentak aku menegur anak itu.
“De, duduknya jangan disana nanti disangkanya penuh lagi, takutnya jatuh.” Tegurku dengan lembut
“Gak apa2 teh deket ini ko,” jawabnya dengan pelan sambil menyunggingkan senyum manisnya.
Akupun tak merespon nya lagi. Hingga akhirnya dia menghentikan laju angkot nya.
“Pak supir kiri,, “teriak anak itu, tepat didepan sebuah rumah yang cukup besar.
Sang sopirpun menghentikan laju angkotnya.” Iya neng,” jawab supir itu
Diapun mengeluarkan beberapa uang 5ribuan,dan memberikan satu lembar bernilai 5000 ke sopir itu. Anak itupun berjalan menjauhi angkot, Sedangkan sang sopir sedang menhitung uang kembaliannya.
“Neng, ini kembaliannya!” teriak pak sopir dari dalam mobil
“Nggak usah pak,” jawab anak itu sambil menggelengkan kepalanya tanda tidak mau menerimanya.
“Tapi neng uangnya kan 5000? “Jawab sang sopir heran
“Iya pak tidak apa-apa.” Teriak anak itu sambil terus berjalan menuju rumahnya yang agreng itu.
Akupun serentak kaget melihat kejadian itu, subhanaallah, anak itu dermawan sekali, ucapku pelan. Aku jadi merasa bersalah, tadi sudah menegurnya.
“Nia, anak itu baik banget ya, dermawan pula.” Ucapku kagum, sambil menyapa nia yang kelihatannya kantuk nya mulai mnyerang.
“Iya nis, anak sekecil itu sudah sedermawan itu. “ jawab nia
“Hebat orangtuanya ya, didikannya berhasil. Aku benar2 kagum pada anak itu”.sekali lagi aku terkagum-kagum pada kebaikan hati anak itu.
“Semoga saja anaku nanti bisa sedermawan dia”, doaku kali ini
“Amiin”. Timpal nia menjawab doaku
Sepanjang jalan aku terus memeikirkan anak itu, sekecil itu sudah dermawan, ya walaupun memang dia anak orang kaya tapi hebat lah. Sedangkan aku untuk mengeluarkan uang recehpun sulit,haha. Pokonya kejadian ini sebagi bahan renungan didalam hidupku, pelajaran yang sangat berharga.
Tak lama kemudian sampilah kami di depstore ciamis, mobil angkotpun  langsung terparkir di depan halte depstore. Kamipun turun dan siap untuk beraksi,haha


0 komentar:

Blogger news


About