photo 424478_647953345231307_1811157048_n_zps7643468e.jpg" /> nisa  photo 562590_647856165241025_1935494717_n_zpsd5fb5075.jpg" /> mba itiw  photo 942422_649521855074456_1767656661_n_zps5b74d315.jpg" /> iti
 photo 943065_649521841741124_707813427_n_zpsce97c803.jpg" /> mafhsa  photo 942422_649521855074456_1767656661_n_zps5b74d315.jpg" /> sa


Pages

29 November 2013

Perpisahan terindah


                                                          Perpisahan terindah 






Ada pertemuan pasti ada perpisahan, slogan itu memang benar dan nyata. Ada awal pasti ada akhir semua yang ada di dunia ini pasti mempunyai lawan. Ini sudah menjadi suratan ilahi. Terkadang manusia tak menyadari semua itu, yang ada adalah luapan emosi sesaat. Tak terima dengan yang telah terjadi. Tapi yakinlah dibalik semua yang terjadi di dunia ini, masing-masing mempunyai hikmah tersendiri. Allah pasti memberikan yang terbaik untuk hambanya.
Tepat jam 7 pagi, aula sekolah sudah penuh dengan kermaian, orang-orang berlalu lalang kesana kemari, sampai kepalaku pusing dibuatnya. Hari ini adalah hari perpisahan kelas 3, semua orang tua dari masing-masing siswa hadir termasuk orangtuaku. Semua kelas 3 berjajar di depan aula, membentuk barisan layaknya anak paskibra. Dengan seragam yang sama, siswa putri  mengenakan gaun berwarna ungu muda juga tempelan pita menambah indah pesonanya. Tidak kalah juga , siswa putra terlihat rapi dengan jas hitam dan dasi yang tergulai di lehernya. Aku merasa bahagia melihat semua ini, sebuah kebersamaan yang tak akan pernah terlupakan. Kenangan terakhir bersama kalain semua. Sungguh ini merupakan karunia terindah dihidupku, bisa kenal dan bertemu kalian semua.
Kalian anugerah terindah dihidupku
Tak pernah sbelumnya terbayangkan dibenaku
Kalian membuat hidupku berwarna
Seperti pelangi indah diangkasa sana
Pertemuan itu bagai sebuah pemberian
Tak ternilai bahagianya
Penuh dengan rasa
Kesan pertama memberi warna
Suka duka, tawa tangis selalu lewati bersama
Bak kumbang yang selau membutuhkan bunga
Bukan hanya manisnya
Tapi kebersamaanya
Entah berapa banyak keangan yg telah kita buat
Terlalu manis untuk dikenang
Terlalu sulit untuk dilupakan
Karena kalian adalah anugrah tuhan dalam hidupku yang kelam
Dengan langkah perlahan bak seorang pengantin yang jalannya seprti siput, kami berjalan menuju ruangan aula, alunan musik melayu mengiri langkah kami menuju kursi putih yang telah dipersiapkan sejak kemarin sore. Perasaan bahagia menyergap tubuhku, seolah aku dan teman-teman yang lain yang plaing diistimewakan. Terlihat wajah para orang tua menatap bangga, melihat putra putrinya telah berhasil menyelesaikan studynya di tingkat atas. Aku pun mencari sosok yang melahirkan dan merawatku , ya tentu ibu da ayahku. Tapi entah dimana mereka yang pasti aku yakin mereka pasti datang.
Sejak tadi aku tak melihat dia, ya siapa lagi kalau bukan faza, baru satu minggu aku menjalin hubungan dengan dia. Faza benar-benar telah mencuri hatiku, dia sosok yang istimewa bagiku, entahlah apa yang menarik darinya aku gak bisa mendesripsikannya, tak punya alasan untuk itu.Yang pasti bagiku dia beda dari laki-laki yang lainnya. Bagi sebagian orang pacaran itu gak boleh karena ada hadist yang menyebutkan bahwa itu sama saja dengan mendekati jina,  ya memang benar tapi menurutku tergantung niatnya, kalau emang karena terburu nafsu ya jadinya dosa dan gak akan bener. Bagiku selagi kita bisa menjaga izzah dan iffah sebagai seorang muslim ya boleh-boleh saja dan  jangan samapi melampaui batas kewajaran .
 Aku duduk dibarisan terdepan, aku celingukan mencari – cari sosok faza. Tiba-tiba hpku bergetar.
Nis, you are beatiful day.
Jangan khawatir,Aku ada dibelakangmu , sejajar dengan barisanmu.
Faza mengirim sms itu, aku tersenyum sendiri, bahagianya aku saat itu, serasa terbang melayang tinggi. Faza tahu aku sedang mnecari-cari dirinya.haha, Bagaimana tidak , itu kali pertama dia ucapkan hal seperti itu. Mungkin hari ini adalah hari yang paling membahgiakan selama aku hidup. Ketika aku menerima penghargaan dan hasil kerja kerasku, orang-orang yang akau sayangi menyaksiakan itu. Aku bahagia karena ada mereka.
 Alhamdulilah acara berjalan dengan lancar, ditutup dengan persembahan lagu perpisahan. Aku mencari-cari sahabtku, dan akupun memeluk mereka, air mata tak bisa kubendung laggi terus mengalir di pipiku, aku belum sanggup kehilanagn mereka, aku sudah menganngap mereka sahabatku, kini waktu harus memisahkan kita. Semua rasa menergap hatiku, sedih, senang , tangis tawa bahagia, duka semua terkenang dan terabadiakn saat itu. Entah harus dengan apa lagi aku luapkan semua itu, hanya bulir air mata ini yang bisa mewakilinya.
Untuk mengabadikan moment terahir ini aku berfoto bersama semua teman-temanku termasuk sahabatku. Tak lupa juga dengan keluargaku tercinta. Aku gak akan sia-siakan pertemuan terahir untuk saat ini.hmmm, Faza kemana ya?aku mencri-carinya..
“Nis,” seseorang menepuk pundaku,
“Eh faza”, aku tersenyum malu
“Foto bareng yu, buat moment indah kita”
“Hehe,” boleh jawabku
Aku berfoto bersama faza, entah di kamera mana yang mengabadikan foto aku dan faza, terlalu banyak jepretan.haha, kami bergantian saling memoto, aku hanya tersenyum ketika faza berfoto bersama cewe lain, biarlah ini moment terahir, yang pasti aku sudah memilikinya. Rasa senang bercampur sedih selalu menyelimuti hatiku, seneng karena masih bisa bersama-sama dengan mereka dalam acara yang sakral ini, sedih karean kami akan dipisahkan oleh jarak dan waktu termasuk dengan faza. Aku mqasih ingin bersama dia, saling berbagi suka dan duka. Tapi mungkin ini yang terbaik, walaupun jarak jauh tapi hati tetap bersama semoga saja. Jika allah mengizinkan suatu saat pasti akan dipertemukan kembali.
Kau yang terindah
Kau yang tersayang
Takdir yang mempertemukan
Tuhan telah mengizinkan
            Cinta bagiku anugrah tuhan
            Suci dan abadi karenaNYA
            Seperti cintaku padamu
            Tak pernah tergantikan dengan yang lain
Aku akan terus menjaga cinta ini
Rasa sayangku tak dapat ternilai
Tulus ikhlas tanpa adanya
Semoga tuhan meridhainya
            Petemuan dan perpisahan
            Pasti selalu da dalam hidup
             Cerminan hidup dan mati
            Maka kan kuterima denga senang hati
Yakin hati ini akan terjaga
Atas cinta dari sang raja cinta
Yang tak pernah salah melabukan cinta insannya
Dan pasti terbaik untuk hambanya
           
Perpisahan ini bukan akhir dari segalanya, aku yakin ini adalah yang terbaik kami berpisah karena menruskan perjuangan kami menggapai cita-cita yang kita harapakan. Meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebulan yang lalu kami sibuk mendaftar kuliah ke berbagai univeristas, aku sendiri alhamdulilah keterima di universitas yang tidak jauh dari sekolahku. Sedangkan faza ia keterima di universitas negri di jakarta. Jarak benar-benar memisahkan kita sangat ajuh, tapi aku gak bisa mencegahnya ini sudah menjdi suratan yang kuasa. Aku akan ikhlas menrima semuanya karena inilah yang terbaik, pasti ada hikmah dibalik semua ini.
Hari itu juga aku berpisah dengan faza, tapi sejak tadi aku tidak melihat orangtua faza. Ya aku ingat wakut itu faza pernah mengatakan bahwa ayahnya meninggal ketika faza masih kecil, aku sempat merasa sedih mendengar kabar itu. Aku semakin sayang pada faza, semoga saja aku bisa terus membahagiakannya hingga ahir hayat nanti. Aku bener-bener salut sama faza, dia bisa tegar dan mempunyai semangat tinggi dalam belajar walau tanpa dukungan dari ayahnya. Aku tak pernah menanyakan hal ini lebih dalam pada faz a takut dia tersinggung atau gimana. Hanya pamannya yang datang ke acara perpisahan itu dan akupun tidak sempat bertemu dengan pamannya. Faza mengucapkan salam perpisahan padaku, rasanya ingin aku menangis dihadapannya, tapi aku mencoba menahannya aku berika senyuman selamat jlan untuknya , semoga engkaua menjadi orang yang sukses dan menggapai cita-citamu, akupun berharap kita akan dipertemukan dalam tali kasihNYA.
Kuterus memandangi faza sampai awaknya tak terlihat lagi ditelan jauhnya jarak, Air mataku akhirnya menetes, aku gak rela dia pergi aku pasti akan selalu merindukannya, aku gak akan menyia-nyiakan kepercyaan darinya unutk selalu menjga cinta ini. Berapa banyak air mata yang sudah menetes karena rasa sayangku padamu, aku amat tku kehilanganmu. Air mata itu tanda kesucian cintaku pdamu, kini kuserahkan semuanya pada sng pemilik cinta yang hakiki. Selamat jalan syangku, semoga engkau baik-baik saj ditempat barumu. Aku akan selau bedoa distiap lngkahku, hanya untukmu.
Hanya aluana doa yang kupanjatkan
Untukmu yang kusayang
Yakin ini adalh skenario tuhan
Untuk perjalan cinta kita
            Tak perlu resah, walau rindu membongkh di dada
            Selalu percaya pada keajaiban tuhan
            Jalani pahit getir kehidupan
            Karena kebhagiaan kan datang pada waktunya

0 komentar:

Blogger news


About