photo 424478_647953345231307_1811157048_n_zps7643468e.jpg" /> nisa  photo 562590_647856165241025_1935494717_n_zpsd5fb5075.jpg" /> mba itiw  photo 942422_649521855074456_1767656661_n_zps5b74d315.jpg" /> iti
 photo 943065_649521841741124_707813427_n_zpsce97c803.jpg" /> mafhsa  photo 942422_649521855074456_1767656661_n_zps5b74d315.jpg" /> sa


Pages

29 November 2013

teror itu



Teror itu,,
Rencana tuhan memang tak pernah salah. Alur perjalanan hidup seseorang tak pernah ada yang tahu, tinggal ikuti skenario tuhan yang dibuat untuk semua insan.  Termasuk perjalanan hidup yang penuh dengan cintaNYa, cinta untuk khaliq dan untuk hambanya. Semua orang didunia ini dianugrahi rasa cinta. Cinta itu adalah anugerah terindah yang diberikan tuhan untuk hambanya. Dalam menghadapi hidup tak selamanya penuh dengan kebahagiaan, derita akan selalu datang menghampiri. Itu adalah sebuah cobaan hidup dan bagaimana kita bisa menjalalninya.
Tepat dibulan juni ini aku masuk salah satu universitas swasta di Jakarta. Pagi yang indah membakar semangatku untuk pergi ke kampus. Hal pertama yang berkesan ketika aku berdiri dan menginjakan kaki tepat dibawah pohon ini. Halaman kampus yang tidak cukup luas tapi nyaman untuk singgah sekedar beristirahat dan bermimpi.
          Ku mulai berjalan  menuju ruangan kelas yang berukuran besar. Dengan langkah malu aku dorong diri ini masuk ke kelas, semua orang menatapku tajam. Apa ada yang salah denganku?. Dengan tekad menuntut ilmu aku meleburkaan semua pikiran negatifku, inilah aku, terserah kalian memandangku seperti apa. Aku memilih duduk di barisan depan, agar lebih fokus selama proses perkuliahan.
“Assalamualikum.”seseorang tiba2 datang dan berdiri di pintu masuk
“waalaikumsalam” serentak semua menjawab dan diam sejenak.
“Maaf, saya boleh masuk?”tanyanya pelan
“Anda siapa ya, mahasiswa sini juga?”Tanya salah seorang temanku
“Apakah benar ini ruang kelas 3b, Jurusan Pendidikan agama?saya ditugaskan untuk menjadi dosen Ilmu kalam pada semester ini.” Dia malah balik nanya dan menghiraukan pertanyaan kami. Dan ternyata dia adalah seorang dosen.
“Apa?”serentak semua orang dikelas kaget. Ya gak ada yang menyangka sama sekaliorang semuda itu sudah menjadi dosen.
“Iya boleh,boleh banget pak,” sahut seorang mahasiswa.
          Dosen pertama yang masuk, kelihatannya masih muda dan semua mahasiswa dikelasku pada caper padanya, tapi tidak untuku. Nama dosennya Rio airlangga, bisa dipanggil mas rio, katanya. Kayanya aneh manggil ke dosen dengan sebutan mas, tapi tak apalah itu maunya. Dimanapun taaruf itu memang perlu, saling mengenal dan bisa berbagi. Apalagi sekarang sebagai mahasiswa kebutuhannyapun beragam dan kita harus punya banyak link.
          Hari pertama menjalani kuliah terasa nyaman, tak perlu banyak aturan cukup hadir dan mengumpulkan tugas. Sangat berbeda antara kuliah dan sekolah, yang biasanya disuapi materi2 sekarang kita yang mencari materi itu dan dituntut  untuk bisa menyampaiakannya kembali . Suatu tantangan besar bagiku. Tak lepas dari masa sekolah, dikuliahpun aku mendapatkan seorang teman yang baik, namanya Dewi. Dia asli dari jakarta sini, jika aku ingin jalan-jalan sore sekedar melihat2 suasana jakarta aku bisa ajak dia.
          Sepulang dari kuliah aku diajak dewi pergi ke suatu tempat entah dimana. Dewi memang orangnya baik, agak polos dan ramah, Aku pun diajak dulu kerumahnya. Dengan motor matic nya, dewi langsung membawaku ke tempat yang akan dia kenalkan. Aku merasakan hiruk pikuk kota jakarta, macetnya yang tiada terkira. Polusi yang sudah dianggap orang biasa, untuku ini adalah masalah luar biasa. Bisa keluar dari kemacetan , suatu nikmat tersendiri. Tak berapa lama kita pun sampai di tempat tujuan.
“Dew, ini dimana?indah banget, di kota yang penuh dengan gedung pencakar langit, ternyata masih ada keindahan alam yang bisa dinikmati.”
“Orang menyebutnya pantai ancol, tapi itu berada diseberang sana. Ini hanya sebagian tempat yang masih terlindungi.”
“Oh gitu ya, indah banget dew, bisa menikmati sunset di alam yang tenang ini.”
“Iya, ini adalah tempat pavoritku, ketika diri ini tak sanggup melihat hiruk pikuk jakarta dan permasalahan lainnya aku lari ke tempat ini.”
***
          Keesokan harinya di kampus, anak-anak sibuk membicarakan dosen baru itu, maklum dia mempunyai paras yang kata orang bisa dibilang tampan, berkulit putih, agak tinggi dan kayanya ramah juga. Tapi Aku sama sekali tak tertarik padanya.
“Va,” panggil dari belakang.
“Eh dewi, ada apa?”
“Nanti sepulang sekolah aku mau bicara sesuatu”.
“Apaan?kayaknya serius banget nih”
“Iya aku tunggu pulang kuliah di taman kampus.”
“Iya siip.”
          Jam kuliah selesai, aku langsung menuju taman kampus menepati janjiku pada dewi. Pulang kuliah aku gak bareng sama dewi karena pas pertengahan kuliah dia ngilang entah kemana. Hmm,Ternyata dewi sudah menungguku dari tadi.
“Lama nunggu dew? Maaf ya”
“Oh gak apa2.”
“Ada apa sih, kayaknya serius banget nih?terus tadi kemana lagi, ngilang begitu saja?”
“Oh tadi ada urusan dulu. Um, gimana ya bingung harus mulai darimana. Va ada seseorang yang suka padamu.”Dengan nada gugup akhirnya dewi memulai ke intinya.
“Hah Apa?siapa?” tanyaku kaget
“Dengarkan dulu penjelasanku baru kamu ngomong. Kamu kenal dosen ilmu kalam kita itu?nah sejak melihatmu dia tertarik padamu, katanya kamu beda dengan yang lain. Kamu terlihat diam ketika yang lain antusias pas dia datang. Tapi kamu terlihat biasa aja. Karena itu dia suka sama kamu. Dan sekarang dia minta no hp kamu untuk memperpanjang silaturahim. Aku ini masih ada ikatan keluarga sama dia jadi aku tahu siapa dia dan bagaimana dia.”
“Astaga dew, apa yang kamu katakan ini benar?masa iya cih dosen menyukai mahasiswanya sendiri.”
“Ya dosen juga manusia va, gak ada salahnya kan?gimana kasih gak no nya?”
“Um, gimana ya,, iya deh gak apa2,,”
“Yes, maksih ya va cantik, sambil tersenyum bahagia.”
“Aneh kamu, dia yang minta kamu yang seneng.”
***
          Sebulan setelah dewi berbicara seperti itu padaku, dosen itu sering menghubungiku, panggil saja dia Rio. Awalnya aku juga biasa saja padanya, tak punya perasaan apapun, tapi dengan bergulirnya waktu, dia kayanya benar2 serius denganku. Rasakupun mulai tumbuh dan luluh karena perhatian yang dia berikan. Bertepatan dengan hari ulangtahunku, dia mengungkapkan perasaannya padaku, aku terdiam sejenak, apa aku akan bisa menjalani hubungan dengannya, sedangkan status aku mahasiswa dan dia adalh dosenku? Dilema juga jadinya, tapi dewi mendukung dan berusaha meyakinkanku, dan akhirnya aku menerima cintanya.
          Di perkuliahan aku tak pernah menunjukan adanya hub antara aku dan dia. Aku menyembunyikan semua ini dari mahasiswa dan juga para dosen. Alhamdulialah beberapa bulan berlalu, menjalani hub ini dengan baik.
          Tak pernah kusangka ada kejadian yang menguji hubungan kamii. Kata rio ada yang mengirim pesan singkat padanya. Rio langsung mengrimkan pesannya padaku:
“Semoga kamu tidak salah pilih dengan pilihanmu sekarang,”
Va sayang, ini sms dari misterius itu, jangan khawatir ya sayang, aku akan selalu bersamamu.
          Awalnya aku kaget membaca sms itu, tapi sedikit kata darinya sudah memadamkan api didalam hatiku. Aku merasa lega mendengarnya. Tak lama setelah Rio mengirim sms itu, tiba-tiba Seseorang mengirim pesan misterius juga padaku.
Hai sayang apa kabar?
Aku adalah pengagum rahasiamu.
          Siapa ini?apa dia juga ingin menerorku juga. Aku males untuk membalasnya. Aku abaikan saja pesan itu, tak lama kemudian dia mengirim pesan lagi. Sms nya semakin menjadi-jadi. Lalu aku ceritakan ini pada rio, ya rio menyuruhku untuk tidak melayaninya seperti yang aku lakukan. Rio juga percya padaku. Inilah gunanya sebuah hubungan harus saling percaya dan terbuka satu sama lain, tat kala kita punya masalah dengan siapapun baik itu dengan si dia atau dengan orang lain, setidaknya kita berbagi rasa dengan dia yang kita sayang.
            Sedang asyik mengerjakan tugas, Rio mengirim pesan singkat padaku.
Va, si misterius itu datang lagi dia semakin menjadi2, coba va cek , no 085223564***, akupun langsung menghubungi no itu, dia mengangkatnya tapi dia diam membisu seolah tak ingin tahu siapa dia sebenarnya. Aku sebut nama seseorang yang dekat dengan rio, teman kerjanya sendiri, ya mungkin saja diagak suka dengan hubungan kita, tapi tak kunjung ada jawaban. Akhirnya dia menutup telepon itu duluan.
Sebulan berlalu sejak adanya teror itu, ternyata orang yang meneror aku dan rio adalah orang yang sama, aku tahu itu dari teman kerja rio,dia tahu tentang peneroran itu dia cerita ketika dihadapan aku dan rio.. Lama kelamaan aku curiga dengan si misterius itu, apakah ada hub antara si misterius dgn teman kerja rio?. Mungkinkah dia orang yang ingin menghancurkan hub aku?, soalnya waktu itu juga, misterius itu sempat sms yang intinya dia menyukai rio dan berharap rio jadi miliknya juga. Begitupun dengan rio setiap hari misterius itu menghubunginya.
Beberapa bulan berjalan akhirnya si misterius itu mungkin sudah capek, dia akui hub kita memang tak bisa dipisahkan. Suatu hari dia mengajak aku dan rio ketemuan disebuah restoran di jakarta. Siang itu juga aku dan rio pergi bersama. Aku sempat kaget ketika tahu cewek itu siapa, aku dulu sempat kenal dengannya, teman kerja rio juga di undang. Disana kami menyelesaikan masalah itu sampai 2 jam lamanya. Ternyata misterius itu adalah teman sekolah rio dulu, dia mengakui bahwa dia mneyukai rio. Alasan mngapa dia meneror aku dan rio, karena dia suka sama rio,tapi rio dulu tak pernah sedikitpun melirik dan membuka mata untuknya, jadi dia balas dendam dan sekarang dendamnya sudah terbayar. Ya itulah hidup tak pernah disangka. Hanya karena cinta yang tak terungkap, muncul rasa dendam.
Cinta dan benci selalu bergandengan
Tat kala terlalu berlebih
Cinta yang dulu suci
Tak terobati, dan timbul benci
            Akhirnya dendam mengelabui hati
            Bagaimanapun caranya harus terbals lagi
            Sakit hati yang membongkah di dada
            Harus diganti
Itulah hidup
Ketika tak bisa menerima
Semua akan sia-sia
Dan hidup terasa penuh nestapa
 Itulah kata-kata yang bisa aku tulis tentang maslah yang telah kuhadapi, ini senuah pembelajran yang sangat  berarti dihidupku. Smoga semua kan indah pada waktunya.
Created by nisa_mafhsa

0 komentar:

Blogger news


About